Workshop

Workshop Jendela Ide berawal di tahun 1995 dengan kegiatan untuk anak-anak semasa liburan, dengan workshop membentuk tanah liat dan melukis. Kegiatan ini kemudian berlangsung rutin, bersifat inklusif dengan pendampingan khusus bagi anak berkebutuhan khusus. Berdasarkan peminatan berkembang dengan workshop bunyi, suara, perkusi, kendang Sunda, wayang karton, pantomime, teater, bela diri, animasi bayang-bayang bahkan workshop teknologi dasar seperti pinhole kamera.  Setelah 10 tahun berproses di Jendela Ide, kegiatan Jendela Ide masuk dalam sejumlah kurikulum ekstra maupun intra di sekolah-sekolah, bersamaan dengan sejumlah pelatihan bagi guru-guru sekolah. Sejak 2010, Jendela Ide memfasilitasi tidak saja anak-anak, akan tetapi juga para remaja, kaum muda, orang dewasa, serta organisasi/ komunitas. Salah satu program yang diinisiasi kaum muda lintas disiplin adalah Project#. Project# merespon berbagai persoalan aktual dalam bentuk diskusi, workshop, ekspresi rupa-bunyi-gerak, pameran, pertunjukan, serta melibatkan sekolah/ komunitas dan publik didalam aktifitasnya. Melalui berbagai pertemuan antar musisi lintas wilayah dan proses latihan bersama, kemudian terbentuk kelompok musik Karinding Collaborative Project, Sound of Hanamangke, Kareba, Bandung World Jazz Youth, Raag of Javadvipa, Cakravala Mandala Dvipantara.

Bergabung dalam Konsorsium Komunitas Antikorupsi di tahun 2015 dengan menghadirkan praktek baik sosialisasi nilai integritas melalui Suara Anak – Jendela Ide Kids dan karya multimedia Imajinarium yang diolah Jendela Ide Youth, pada tahun 2016 Jendela Ide mendapatkan kepercayaan dari KPK untuk menghadirkan proses implementasi nilai integritas melalui gerak, bunyi, rupa yang diolah bersama 200 pendukung lintas komunitas dalam Teater Musikal Raksasa.